PT KAI Jadi Operator LRT
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menegaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menjadi operator proyek light rail transit (LRT) atau kereta api ringan yang menjadi bagian dari program pembangunan pemerintah pusat.
"Ini cuma penegasan saja megenai operator LRT Jabodetabek sesuai
dengan keinginan presiden untuk ditugaskan ke PT Kereta Api Indonesia
(persero)," ujar Jonan setelah menghadiri Rapat Koordinasi dengan
Menteri Perekonomian, di Gedung Kementerian Bidang Perekonomian, di
Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Selain Jonan, hadir pula Menteri Bappenas, Sofyan Djalil, Menteri Perekonomian Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dalam Rapat Koordinasi hari ini.
Jonan mengaku, keinginan presiden itu semata-mata dilakukan untuk menghindari proses lelang yang akan memakan banyak waktu.
LRT merupakan proyek pemerintah, bukan program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)-nya ada di Kementerian Perhubungan.
Mengenai pembiayaan, menurut Jonan, sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Karena itu, dia optimistis pembangunan LRT akan berjalan.
"Ya jalan dong, harus jalan, dari dulu kan di Perpres udah dibilang pake APBN, cuma diresmikannya aja sama Kementerian BUMN, saya juga heran," cetus Jonan.
Pekerja melintas dekat proyek sistem transportasi kereta ringan (light
rail transit/LRT) yang diresmikan pembangunannya dengan peletakan batu
pertama oleh Presiden Joko Widodo di kawasan Taman Mini Indonesia Indah,
Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Masing-masing terdiri dari tiga lintas pelayanan, yakni tahap 1 meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dengan 21 stasiun dan panjang 42,1 kilometer.
Adapun tahap dua lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 kilometer. Rencananya, akan ada 10 stasiun pada tahap dua.
Untuk tahap pelaksanaan pembangunan lintas pelayanan LRT tahap 1 akan dimulai pada akhir tahun 2015 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2018.
Sedangkan lintas pelayanan LRT tahap 2 akan dimulai pada akhir tahun 2016 dan berakhir pada akhir tahun 2018.
Selain Jonan, hadir pula Menteri Bappenas, Sofyan Djalil, Menteri Perekonomian Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dalam Rapat Koordinasi hari ini.
Jonan mengaku, keinginan presiden itu semata-mata dilakukan untuk menghindari proses lelang yang akan memakan banyak waktu.
LRT merupakan proyek pemerintah, bukan program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)-nya ada di Kementerian Perhubungan.
Mengenai pembiayaan, menurut Jonan, sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Karena itu, dia optimistis pembangunan LRT akan berjalan.
"Ya jalan dong, harus jalan, dari dulu kan di Perpres udah dibilang pake APBN, cuma diresmikannya aja sama Kementerian BUMN, saya juga heran," cetus Jonan.
Pembangunan dua koridor awal LRT, yakni
Cibubur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 24,2 kilometer (km) dan rute Bekasi
Timur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 17,9 km, membutuhkan anggaran Rp 23,8
triliun dan ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun.
Pengerjaan LRT yang digarap pemerintah pusat itu terdiri dari dua tahap dengan total panjang 83,6 kilometer. Masing-masing terdiri dari tiga lintas pelayanan, yakni tahap 1 meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dengan 21 stasiun dan panjang 42,1 kilometer.
Adapun tahap dua lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 kilometer. Rencananya, akan ada 10 stasiun pada tahap dua.
Untuk tahap pelaksanaan pembangunan lintas pelayanan LRT tahap 1 akan dimulai pada akhir tahun 2015 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2018.
Sedangkan lintas pelayanan LRT tahap 2 akan dimulai pada akhir tahun 2016 dan berakhir pada akhir tahun 2018.
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2016/02/03/130423521/PT.KAI.Jadi.Operator.LRT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar