Sabtu, 12 September 2015

Rencana pembangunan 'Shinkansen' Jakarta-Bandung

Sebagai informasi, rencana pembangunan 'Shinkansen' Jakarta-Bandung mulai muncul sekitar 2012. Melalui skema kerja sama pemerintah-swasta (Public-Private Partnership/PPP), pembangunan proyek ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 56,11 triliun.

Berdasarkan hasil studi kelayakan awal yang dilakukan The Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism of Japan (MILT) bersama Japan Railway Technical Service (JARTS) dan Yachiyo Engineering Co Ltd, pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan mengadopsi teknologi yang telah diterapkan pada kereta Shinkansen di Negeri Sakura.

Berikut detil perkiraan biaya investasi kereta cepat Jakarta-Bandung berdasarkan perhitungan pada 2012:


  • Pengerjaan sipil Rp 23,35 triliun
  • Jalur kereta Rp 3,114 triliun
  • Stasiun kereta Rp 3,81 triliun
  • Rolling stock Rp 3,62 triliun
  • Konstruksi lain-lain Rp 12,108 triliun
  • Jasa konsultasi Rp 2,31 triliun
  • Pajak Rp 1,41 triliun
  • Biaya administrasi Rp Rp 2,314 triliun
  • Akuisisi lahan dan kompensasi Rp 1,64 triliun
  • Kontinjensi Rp 2,133 triliun
  • sumber : http://finance.detik.com/read/2015/01/28/135133/2816505/4/5/